Selasa, 03 Februari 2009

Elizabeth Bathory The Blood Countess

Sebenernya sih,Aku udah lama pengen nulis tentang ini. Tapi aku lupa terus ama ceritanya.
Jadi,hari ini Aku mau nulis tentang Elizabeth. Mungkin banyak yang ga kenal ama dia,jadi Aku mau cerita panjang lebar.
Jadi,Elizabeth itu anak keluarga bangsawan dari Hungaria. Keluarganya juga salah satu keluarga paling kaya di Hungaria pada saat itu.
Tapi,dibalik kekayaannya,keluarga Elizabeth juga punya sisi gelap. Salah satu pamannya adalah penagnut ajaran sesat,namanya Satanisme. Terus ,seorang sepupu elizabeth suka banget yang namanya melakukan tindakan - tindakan pelecehan seksual.
Dia nikah di usia 15 tahun sama bangsawan Ferench Nadasdy.Padahal,Elizabeth ama Ferench itu beda 10 tahun. Setelah menikah,mereka berdua tinggal di kastil Csejte ( sekarang namanya kastil Cachtiche ) bareng beberapa pembantu.
Karena Ferench sering ikut perang ama Turki Ottoman,Elizabeth jadi punya banyak banget kekasih gelap.
Elizabeth pernah kabur sekali ama kekasih gelapnya,terus pas balik ke kastil lagi,dengan mudahnya Ferench maafin Elizabeth.

Ga lama setelah itu,Elizabeth mulai terpengaruh ama Ajaran Satanisme yang di bawa ama salah satu pelayannya yang biasa dipanggil Dorka. Elizabeth jadi suka menyiksa dan melakukan tindak pelecehan seksual ama pelayan - pelayan yang lain.
Pada suatu ketika,Ferench meniggal dalam medan perang.
Tapi,pada saat itu,justru masa - masa teror baru aja dimulai.

Jeng jeng jeng jeng..... Jeng jeng jeng jeng...... ( Musik buat dramatisasi )

Beberapa saat kemudian,Elizabeth yang seorang pemuja kecantikan mulai merasa dirinya sudah menua ama nggak cantik lagi. Waktu salah satu pembantu perempuannya lagi nyisirin rambutnya Elizabeth,si pembantunya itu tuh ga sengaja narik rambutnya Elizabeth terlalu keras. Karena Elizabeth ngerasa sakit,Elizabeth nampar pembantunya itu ampe mimisan. Darah pembantunya itu kena tangannya Elizabeth.Pada saat itu,Elizabeth ngerasa kalo darah cewek muda itu bikin dia awet muda.

Akhirnya,Elizabeth nyuruh Salah satu pembantu kepercayaannya buat nelanjangin pembantu yang barusan ditampar Elizabeth,terus diiket di tiang diatas bak mandi,habis itu urat nadinya disayat sampe neluarin banyak darah. Setelah ceweknya itu mati kehabisan darah,Elizabeth masuk ke dalam bak mandi,terus berendem di kubangan darah pembantu ceweknya itu. Terkadang Elizabeth meminum darah pembantunya untuk mendapatkan "inner beauty".

Setelah semua pembantu Elizabeth mati,Elizabeth mulai merekrut gadis - gadis muda dari desa untuk di bunuh tanpa mereka ketahui( Elizabeth bilangnya cuman pengen dijadiin pelayannya aja ). Elizabeth yang masih belum puas dengan darah gadis - gadis desa,kemudian menculik gadis - gadis dari kalangan bangsawan rendahan. Kehilangan gadis - gadis bangsawan dengan cepat,menarik perhatian orang - orang kalangan bangsawan,orang - orang berpengaruh, dan raja Hungaria sendiri. Lalu,para tentara dikerahkan untuk menggeledah kastil csejte.

Ketika para tentara yang di komandani oleh salah satu sepupu Elizabeth masuk ke dalam kastil,mereka dikejutkan oleh 1 mayat perempuan telanjang yang kehabisan darah tergeletak di atas meja makan. Ada seorang gadis yang masih hidup tapi sekarat diikat di tiang dan kedua urat nadinya disayat.Belasan gadis yang menunggu giliran di bunuh ditahan di penjara di dalam kastil. Lalu di basement juga ditemukan lebih dari 50 mayat yang sudah mulai membusuk.

Paling tidak ada 650 orang yang menjadi korban Elizabeth.
Elizabeth ga pernah diadili secara langsung. Cuma 4 pembantu yang ngebantuin Elizabeth yang dateng ke pengadilan terus di hukum mati.
Raja Hungaria memerintahkan untuk mengurung Elizabeth di kamarnya yang sudah ditutupi oleh tembok dan hanya menyisakan lubang kecil untuk makan selama sisa hidupnya.
4 tahun kemudian,Elizabeth mati di usia 54 tahun.